Redaksi24, Weda-Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangaji, bersama Wakil Bupati Ahlan Djumadil melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Direktur RSUD Weda, serta perwakilan dari pihak PLN.Selasa, 22 April 2025
Dalam tinjauan itu, Bupati menemukan bahwa instalasi listrik di rumah sakit masih belum terintegrasi secara menyeluruh. Hal ini disebabkan oleh proses pembangunan RSUD Weda yang dilakukan secara bertahap, sehingga instalasi listrik tersebar di beberapa titik dan tidak terpusat.
Melihat kondisi tersebut, Bupati meminta kepada pihak PLN agar segera menyusun skema penyatuan semua jaringan listrik ke dalam satu panel utama. Tujuannya agar sistem kelistrikan RSUD lebih efisien, aman, dan tidak mengganggu pelayanan medis yang membutuhkan pasokan listrik stabil.
Selain permasalahan kelistrikan, perhatian juga tertuju pada kondisi lantai di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Bupati Ikram M. Sangaji menyayangkan kondisi tehel yang terlihat mulai rusak dan terlepas di sejumlah bagian, yang dinilai dapat mengganggu kenyamanan serta membahayakan keselamatan pasien dan petugas medis.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati langsung menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera melakukan perbaikan lantai ruang UGD. Ia menginginkan agar pengerjaan dilakukan dalam waktu singkat tanpa mengganggu operasional rumah sakit.
Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah dalam memastikan kualitas layanan kesehatan yang prima dan infrastruktur pendukung yang memadai di daerah.
Bupati juga menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi, baik dari unsur teknis rumah sakit, Dinas Perkim, PUPR, hingga PLN. Kolaborasi yang solid diperlukan untuk menjamin penyelesaian setiap persoalan secara cepat dan tepat.
Wakil Bupati Ahlan Djumadil yang turut hadir dalam peninjauan menegaskan dukungan penuh terhadap langkah percepatan perbaikan fasilitas rumah sakit, khususnya pada aspek keselamatan dan kenyamanan ruang layanan gawat darurat.
