Redaksi24, Halbar – Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat bersama TNI dan POLRI mulai mengevakuasi warga di 6 desa di Kecamatan Tabaru, menyusul kenaikan status Gunung Ibu dari level III (siaga) menjadi level IV (awas) setelah status dikeluarkan oleh Badan Geologi pada Rabu pagi (15/01).

Kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD Halmahera Barat, Irfan Idrus, mengatakan bahwa evakuasi malam ini dilakukan secara bertahap. hingga saat ini mereka Bersama petugas telah berhasil mengevakuasi warga desa Sangaji Nyeku sisanya akan dilajutkan pada kamis besok.

“Malam ini, desa sangaji nyeku menjadi prioritas untuk evakuasi. setelahnya, lima desa lain, yaitu desa Tuguis, Soa Sangaji, Borona, Togoreba Sungi, dan Todoke, akan dievakuasi secara bertahap,” ujar Irfan.

Proses evakuasi ini, lanjutnya, memprioritaskan kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, balita, dan bayi. “total warga yang akan diungsikan dari 6 desa ini diperkirakan lebih dari 3.000 jiwa. Untuk malam ini, warga desa Sangaji Nyeku sudah ditempatkan di rumah ibadah sebagai lokasi pengungsian sementara,” tambahnya.

Pemerintah daerah Halmahera Barat telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari, mulai 15 Januari hingga 28 Januari 2025, untuk memastikan kebutuhan dan keselamatan warga terdampak dapat terpenuhi.