Hasan, salah satu nelayan, menjelaskan bahwa tangkapan tuna mereka bisa mencapai 200 kg. namun, keterbatasan es batu untuk mengawetkan hasil tangkapan menjadi kendala utama yang memengaruhi pasokan dan harga ikan di pasar.
“Es batu sulit didapat karena kita harus beli dari kios-kios masyarakat. bbm juga menjadi masalah karena sudah hampir satu minggu kami tidak mendapatkan barang,” ungkap hasan.
Menanggapi keluhan para pedagang, Ahlan Djumadil berjanji akan menata kembali pasar rakyat dan membangun stasiun pengisian bahan bakar nelayan sehingga memudahkan nelayan dalam menjalankan usahan mereka.