Temukan 38 Granat Diduga Sisa Perang Dunia II
- account_circle Redaksi
- calendar_month Ming, 22 Sep 2024
- visibility 224
- comment 0 komentar
Redaksi24, Halut- Warga Desa Towara, Kecamatan Galela, Halmahera Utara, dikejutkan dengan penemuan 38 granat dan Amunisi Kaliber 28 butir yang diduga merupakan sisa peninggalan Perang Dunia II.
Penemuan ini terjadi saat seorang warga sedang menggali tanah untuk membuat pondasi rumah, pada Minggu sore (22/09/24)
Video penemuan granat tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Gulbuddin Hikmatiyar Rambli, dan langsung menarik perhatian publik. Dalam video tersebut, terlihat granat yang diletakan di atas tanah.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1508/Tobelo, Letkol Inf Alex Donald M. Lumban Gaol, membenarkan adanya temuan tersebut. “Benar, telah ditemukan 38 granat yang diduga merupakan peninggalan Perang Dunia II.
Saat ini, granat tersebut sudah diamankan di polsek setempat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” jelas Letkol Alex.
Sementara, kasi humas Polres Halmahera Utara, iptu Deny Salaka, manmbahkan bahwa bom granat beserta amunisi ditemukan di halaman rumah warga di Desa Towara, pada pukul 15.00 wit.
Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh saksi yang saat itu sedang melakukan penggalian tanah untuk keperluan penimbunan fondasi rumahnya.
Setelah menyadari bahwa benda yang ditemukan adalah bom granat beserta amunisi, saksi kemudian melaporkan kejadian ini kepada kepala desa towara setempat.
kepala desa kemudian mengambil langkah cepat dengan menghubungi pihak berwenang, yakni piket anggota polsek galela, untuk mengamankan lokasi. “setelah mendapat laporan, petugas langsung turun ke lokasi untuk memastikan situasi aman dan mengamankan barang bukti,” ujar Iptu Deny.
Saat ini, bom granat dan amunisi tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pihak berwenang mengimbau warga jika menemukan benda-benda mencurigakan yang diduga merupakan sisa peninggalan Perang Dunia II segera melaporkan kepada pihak berwajib.
- Penulis: Redaksi
