Redaksi24, Jailolo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat menggelar rapat paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Halmahera Barat ke-22. Kegiatan ini berlangsung di gedung DPRD pada Senin, 3 Maret 2025, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sultan Jailolo beserta perangkat adatnya.

Dalam rapat paripurna tersebut, dilakukan prosesi pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol peringatan hari jadi Kabupaten Halmahera Barat. Acara ini juga menjadi momentum refleksi bagi perjalanan pembangunan daerah sejak terbentuknya sebagai kabupaten.

Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Barat, Ibnu Saud Kadim, menyampaikan bahwa rapat paripurna ini sejatinya dijadwalkan pada 25 Februari 2025, namun tertunda karena padatnya agenda dewan. “Paripurna ini sejatinya dilaksanakan pada 25 Februari, namun karena padatnya agenda dewan, maka baru bisa kita laksanakan hari ini,” ujar Ibnu.

Ia berharap, di usia ke-22 ini, Kabupaten Halmahera Barat terus berbenah dan semakin maju sesuai dengan cita-cita perjuangan masyarakat saat pemekaran. “Wajah Kota Jailolo sebagai ibu kota harus lebih cantik, masyarakat harus meningkat pendapatannya melalui pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja, serta pembangunan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Selain itu, Ibnu menegaskan bahwa refleksi peringatan HUT Kabupaten Halmahera Barat ke-23 pada tahun 2026 mendatang harus disertai dengan dialog yang melibatkan para tokoh pemekaran, pejuang daerah, serta stakeholder guna menyamakan visi pembangunan ke depan.

Sementara itu, Sultan Jailolo, Ahmad Sjah, yang turut hadir dalam paripurna, menyatakan kehadirannya merupakan bentuk penghormatan terhadap DPRD Halmahera Barat. “Selagi saya berada di Jailolo dan tidak berbenturan dengan agenda lain, saya pasti menghadiri undangan dari DPRD,” ujarnya.

Sultan juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat menghadiri pelantikan anggota DPRD periode 2024–2029, lantaran saat itu menerima undangan dari Kraton Kasultanan Hadiningrat Surakarta.

Terkait perayaan HUT Halmahera Barat, Sultan menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD, eksekutif, dan yudikatif dalam menjalankan program yang telah dijanjikan kepala daerah kepada masyarakat. “Jangan kecewakan masyarakat, karena perjuangan membentuk Kabupaten Halbar tidaklah mudah. Jangan khianati para pejuang pemekaran,” tegasnya.

Dalam rapat paripurna ini, turut hadir Pj Sekda Halbar Drs. Julius Marau, Wakil Ketua I DPRD Halbar Rustam Fabanyo, perwakilan Kodim 1501/Ternate Kapten Inf. Berty Balatjay, perwakilan Danyonif 732/Banau Letda Inf. Wiro Utomo, serta para anggota DPRD dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Halbar.

Muhammad S
Editor
Redaksi 24
Reporter