Hadapi Pengurangan TKD 2026, Pemkab Halmahera Tengah Tetap Optimistis dan Fokus pada Kepentingan Rakyat
- account_circle Redaksi
- calendar_month 5 jam yang lalu
- visibility 17
- comment 0 komentar

Redaksi24, Halmhera Tengah- Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah tetap menunjukkan optimisme di tengah keputusan pemerintah pusat yang akan mengurangi Dana Transfer ke Daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026. Meski alokasi TKD untuk Halmahera Tengah berkurang hingga Rp480 miliar, Bupati Ikram M. Sangadji dan Wakil Bupati Ahlan Djumadil menegaskan komitmen mereka untuk terus menjalankan program yang berpihak kepada rakyat.
“Bukan besar atau kecilnya TKD yang menentukan, tetapi bagaimana kita mengelolanya agar menjawab permasalahan daerah dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ujar Bupati Ikram M. Sangadji di Weda, Senin (3/11/2025).
Pemimpin yang Bekerja Tanpa Mengenal Waktu
Kedisiplinan dan etos kerja tinggi menjadi ciri khas kepemimpinan Ikram dan Ahlan. Keduanya memimpin langsung proses penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bahkan hingga larut malam.
Meski pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 masih berlangsung hingga akhir November, arah kebijakan Pemkab Halmahera Tengah sudah jelas: efisiensi, efektivitas, dan fokus pada hasil nyata.
Dengan pengalaman panjang Bupati Ikram di bidang perencanaan di kementerian serta latar belakang pendidikan doktor, didukung kemampuan analisis anggaran Wakil Bupati Ahlan, pemerintah daerah kini berfokus pada penyusunan program yang benar-benar berdampak bagi masyarakat.
Kegiatan dengan istilah “ghost money” seperti perjalanan dinas dan pertemuan yang tidak berorientasi pada kepentingan publik akan dipangkas bahkan dihapus. Dana tersebut dialihkan untuk memperkuat belanja modal dan program pro-rakyat, antara lain:
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, Penguatan sektor pendidikan dan kesehatan, Program rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kebijakan efisiensi ini, menurut Ikram tetap sejalan dengan visi-misi daerah serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.
“Bagi kami, tantangan fiskal bukan alasan untuk berhenti berinovasi. Justru ini momentum untuk berbenah dan memastikan setiap rupiah anggaran benar-benar memberi manfaat untuk rakyat Halmahera Tengah,” tegas Ikram.
- Penulis: Redaksi
