Breaking News
light_mode
Beranda » Pariwisata » Air Laut, Panen Hujan, hingga Daur Ulang: Inovasi Pengelolaan Air Harita Nickel

Air Laut, Panen Hujan, hingga Daur Ulang: Inovasi Pengelolaan Air Harita Nickel

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
  • visibility 105
  • comment 0 komentar

Redaksi24, Halsel–  Di tengah meningkatnya tekanan perubahan iklim dan pertumbuhan industri, pengelolaan air menjadi salah satu indikator utama keberlanjutan sebuah perusahaan. Hal ini sangat krusial di sektor pertambangan dan hilirisasinya, yang dikenal memiliki kebutuhan air tinggi dan potensi dampak lingkungan yang besar.

Sebagai bagian dari ekosistem industri pengolahan dan pemurnian nikel di Pulau Obi, Harita Nickel telah menyadari tantangan ini sejak awal.

Dalam Laporan Keberlanjutan 2024, perusahaan mencatat total pengambilan air sebesar 867.835 megaliter (ML), di mana 91% di antaranya atau sekitar 787.902 ML berasal dari air laut. Air laut ini digunakan menggantikan air tawar terutama untuk proses pendinginan pembangkit listrik.

Selain itu, sebesar 38.764 ML atau sekitar 4% dari total air yang digunakan bersumber dari curah hujan yang tertampung di area operasional. Strategi ini mencerminkan langkah proaktif untuk mengurangi ketergantungan pada air tawar yang terbatas dengan menggunakan air hujan.

Tak hanya mengandalkan air laut dan air hujan, Harita Nickel juga menerapkan strategi pemanfaatan ulang air secara menyeluruh. Lebih dari 10 juta meter kubik (m³) air telah berhasil didaur ulang untuk berbagai keperluan, termasuk pengendalian sedimen dan keperluan operasional lainnya.

Untuk mendukung pengendalian sedimen secara efektif, Harita Nickel membangun dan mengelola lebih dari 52 kolam sedimentasi di area Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Trimegah Bangun Persada (TBP) dan PT Gane Permai Sentosa (GPS).

Kolam-kolam ini dirancang untuk menangkap partikel sedimen yang terbawa dari aktivitas penambangan, sebelum air dilepaskan ke lingkungan, sesuai dengan standar baku mutu yang dipersyaratkan dalam regulasi.

“Memang upaya Harita Nickel ini perlu diapresiasi. Ketika saya pertama kali datang ke sini, infrastruktur yang ada masih belum optimal. Dan terakhir saya berkunjung ke Obi, mereka sudah membangun sediment pond yang cukup besar jika dibandingkan dengan tambang-tambang nikel lainnya,” ujar Dr. Ir. Muhammad Sonny Abfertiawan, S.T., M.T., Dosen dan Peneliti Rekayasa Air dan Limbah Cair di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Salah satu kolam sedimen terbesar berada di titik Tuguraci 2, dengan kapasitas penampungan air mencapai 924.000 meter kubik dan luas area sekitar 42 hektare. Proses pengendapan di kolam ini membantu menurunkan tingkat kekeruhan air dan memastikan kualitasnya memenuhi baku mutu, khususnya untuk parameter pH dan Total Suspended Solids (TSS).

Kolam besar ini dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk memastikan air yang keluar memenuhi baku mutu. Pemantauan harian pun dilakukan di titik-titik penatan berizin, dan materil endapan diangkat dari kolam secara regular dan ditempatkan ke bekas tambang untuk direklamasi. Air yang telah diolah dari kolam ini juga dimanfaatkan kembali.

Menurut Sonny, langkah awal yang perlu dilakukan dalam pengelolaan air tambang adalah memahami karakteristiknya.

“Setiap tambang punya kondisi yang berbeda-beda. Misalnya, ada dua tambang batu bara yang letaknya berdekatan. Air di satu tambang bersifat asam dan mengandung banyak sulfida, sementara air di tambang satunya tidak asam. Karena itu, penting untuk mengetahui seberapa banyak dan seperti apa kualitas airnya, supaya bisa ditentukan cara pengolahannya yang tepat,” jelasnya.

Berdasarkan penelitiannya, Sonny menjelaskan bahwa air tambang nikel di Indonesia umumnya memiliki pH netral hingga basa (8-9), dengan kebanyakan logam berat dalam bentuk tersuspensi sehingga relatif mudah diendapkan. “Namun, jika ditemukan logam terlarut seperti Cr6, maka perlu dilakukan perlakuan khusus dengan reduksi menggunakan ferro sulfat (FeSO₄),” ungkap Sonny.

Untuk memastikan air tambang dan air sisa hasil pengolahan yang diolah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan, Harita Nickel juga menerapkan sistem pemantauan kualitas air secara berkala.

Sistem ini mengacu pada SPARING (Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Industri Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan) dari Kementerian Lingkungan Hidup. Selain itu, perusahaan juga melakukan pengujian kualitas air secara berkala melalui laboratorium independen terakreditasi.

Ke depan, Harita Nickel terus mengembangkan inovasi dalam pengelolaan air yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Upaya ini juga menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Harita Nickel dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang ke-6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak) dan ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Dengan sistem yang adaptif dan pendekatan yang terintegrasi, Harita Nickel menunjukkan bahwa pengelolaan air yang berkelanjutan bukan hanya mungkin dilakukan, tetapi juga penting untuk memastikan keberlangsungan industri dan lingkungan di masa depan.

Tentang Harita Nickel

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel merupakan bagian dari Harita Group yang mengoperasikan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Selain IUP Pertambangan, perusahaan sejak 2017 telah memiliki pabrik peleburan (smelter) nikel saprolit dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan sejak 2021 juga memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian (refinery) nikel limonit dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di wilayah operasional yang sama. Kedua fasilitas tersebut hadir untuk mendukung amanat hilirisasi dari pemerintah Indonesia.

Harita Nickel menjadi pionir di Indonesia dalam pengolahan dan pemurnian nikel limonit (kadar rendah) dengan teknologi HPAL. Teknologi ini mampu mengolah nikel limonit yang sebelumnya tidak dimanfaatkan, menjadi produk bernilai strategis berupa Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Dengan teknologi yang sama, MHP sebagai intermediate product telah berhasil diolah menjadi produk akhir berupa Nikel Sulfat (NiSo4) yang merupakan material inti pembuatan katoda sumber energi baru, yaitu baterai kendaraan listrik. ( Hum)

 

 

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Danrem 152/Baabullah Pimpinan Jalannya Upacara Penutupan TMMD ke 121 Kodim 1509/Labuha Di Kecamatan Gane Barat Utara

    Danrem 152/Baabullah Pimpinan Jalannya Upacara Penutupan TMMD ke 121 Kodim 1509/Labuha Di Kecamatan Gane Barat Utara

    • calendar_month Kam, 22 Agu 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 127
    • 0Komentar

    Redaksi24,Halsel– Bertempat dilapangan STQ  Desa Dolik Kecamatan, Gane Barat Utara telah berlangsung upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 T.A 2024 di wilayah Kodim 1509/Labuha   Dalam Upacara ini, dipimpin oleh Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga Dan dihadiri oleh Aster Kasdam XV/Pattimura, Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Sitompul, Bupati  Halsel Bassam Kasuba, […]

  • Kepala BNPB Targetkan Desember 2024 Nusa Tenggara Timur Bebas Rabies

    Kepala BNPB Targetkan Desember 2024 Nusa Tenggara Timur Bebas Rabies

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 210
    • 0Komentar

    Redaksi24,Kupang – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana  Letjen TNI Suharyanto S.Sos MM dalam rapat koordinasi penanganan kejadian luar biasa rabies yang dilakukan di kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur pada Kamis (20/6) menyampaikan target bahwa Desember 2024 Nusa Tenggara Timur bebas rabies. Dalam arahannya kepala BNPB menyampaikan bahwa target ini harus dicapai dengan sinergitas antar instansi […]

  • Anjangsana Penuh Cinta di HUT Ke-68 Kodam XV/Pattimura, Danrem 152/Baabullah Sambangi Anak Berkebutuhan Khusus

    Anjangsana Penuh Cinta di HUT Ke-68 Kodam XV/Pattimura, Danrem 152/Baabullah Sambangi Anak Berkebutuhan Khusus

    • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Redaksi24, Ternate – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-68 Kodam XV/Pattimura, Komandan Korem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, melaksanakan kegiatan anjangsana kepada anak-anak berkebutuhan khusus yang bertempat di Makorem 152/Baabullah, pada Selasa (20/5/2025). Kegiatan penuh makna ini turut didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 152 PD XV/Pattimura, Ny. Wahyu Enoh Solehudin, […]

  • Penguatan Kompetensi Jurnalis: Kolaborasi Dengan Humas Polda Malut, KJTV Gelar Pelatihan Jurnalistik Wujudkan Pilkada Damai Tahun 2024

    Penguatan Kompetensi Jurnalis: Kolaborasi Dengan Humas Polda Malut, KJTV Gelar Pelatihan Jurnalistik Wujudkan Pilkada Damai Tahun 2024

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 304
    • 0Komentar

    Redaksi24, Ternate- Komunitas Jurnalis Televisi Maluku Utara menggelar pelatihan jurnalistik bagi jurnalis pemula di ballroom Royal Resto, Kota Ternate, Rabu (2/10/2024). Dengan tema “Penguatan Kompetensi Penguatan Jurnalis Pemula Wujudkan Pilkada Damai Tahun 2024”. Yang disiarkan langsung Dari Gamalama TV. Kegiatan ini Menghadirkan para jurnalis senior dari dua organisasi pers sebagai  pemateri. Diantaranya, Plt Wakil Ketua […]

  • kepala Kejaksaan Negeri Gianyar Agus Wirawan Eko Saputro,  kembali mendapatkan penghargaan The Best Leader Award 2024

    kepala Kejaksaan Negeri Gianyar Agus Wirawan Eko Saputro, kembali mendapatkan penghargaan The Best Leader Award 2024

    • calendar_month Ming, 1 Des 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 391
    • 0Komentar

    Redaksi24,-Semarang-Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar Agus Wirawan Eko Saputro,  kembali mendapatkan penghargaan The Best Leader Award 2024 dalam Bidang Penegakan Hukum dari Forum Peduli Prestasi Bangsa (FPPB) bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Peduli Pariwisata (LEMPPAR) bertempat di Hotel FrontOne HK Resort Semarang, Jumat (29/11/2024). Sebanyak 19 tokoh dari berbagai profesi di Tanah Air menjadi yang penerima […]

  • Ratusan Anak Pulau Obi Meriahkan Festival Hari Anak 2025: Harita Nickel dan Masyarakat Wujudkan Ruang Ekspresi dan Kreativitas Anak di Tengah Kawasan Industri

    Ratusan Anak Pulau Obi Meriahkan Festival Hari Anak 2025: Harita Nickel dan Masyarakat Wujudkan Ruang Ekspresi dan Kreativitas Anak di Tengah Kawasan Industri

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Redaksi24, HALSEL- Memasuki bulan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada minggu pertama bulan Agustus, ratusan anak dari berbagai penjuru Pulau Obi berkumpul di Permukiman Baru Desa Kawasi untuk mengikuti Festival Hari Anak Obi 2025, perayaan hangat yang memupuk kreativitas, karakter, dan persahabatan lintas sekolah. Digelar oleh Harita Nickel dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, festival […]

expand_less