Dalam organisasi yang kian berkembang ini, figur ketua PERHAPI Malut saat ini masih mendominasi dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak. Meskipun begitu, sang ketua tetap rendah hati dan menyerahkan keputusan akhir kepada para anggota PERHAPI yang hadir.
“Kami biarkan forum ini berjalan sesuai mekanisme yang ada. Soal siapa ketuanya nanti, biarkan anggota yang menentukan,” tambahnya.
Ketua Umum PERHAPI, Rizal Kasli, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi pada suksesnya acara Musda VI ini.
Ia menekankan pentingnya menjaga sinergi dan kerja sama yang telah terjalin, serta membuka peluang jejaring yang lebih luas bagi para profesional di bidang pertambangan.
“PERHAPI adalah wadah bagi para ahli tambang untuk memperluas jejaring dengan perusahaan tambang, dan sinergi ini harus terus diperkuat,” ujarnya.
Kegiatan Musda VI ini juga dimeriahkan dengan seminar yang menghadirkan para pemateri terkemuka dari beberapa perusahaan besar di Maluku Utara, seperti PT Trimegah Bangun Persada Tbk Harita Nickel, PT Sumber Daya Arindo, dan PT Weda Bay Nickel.
Acara ini bukan hanya sekadar musyawarah, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara industri dan SDM pertambangan di Maluku Utara.
Dengan keberhasilan Musda VI ini, PERHAPI Maluku Utara semakin memperkokoh posisinya sebagai organisasi yang berperan besar dalam mengembangkan industri pertambangan yang berkelanjutan di kawasan ini.(*).
