Redaksi 24, Halsel-Harita Nikel, yang berlokasi di Halmahera Selatan, memang memiliki area operasional yang strategis dengan beberapa komponen penting, seperti lokasi penambangan dan pabrik pengolahan.

salah satu tempat yang ideal untuk mendapatkan pandangan menyeluruh dari seluruh area adalah puncak yang dikenal dengan sebutan “himalaya.” dari puncak ini, seluruh aktivitas dan infrastruktur di kawasan pertambangan dan pengolahan dapat terlihat dengan jelas.

Pada tahun 2024, perusahaan ini menargetkan penambangan sekitar 24 juta ton bijih nikel, yang terdiri dari dua jenis utama: saprolit (kadar tinggi) dan limonit (kadar rendah).

Dari hasil penambangan tersebut, total pengelolaan dan penjualan diperkirakan mencapai 27 juta ton, melibatkan dua perusahaan besar, yakni PT Trimegah Bangun Persada (TBP) dan PT Gane Tambang Santosa.

Deputy Head of Site Technical Production PT TBP, Primus Priyanto, menjelaskan bahwa Harita Nikel mengolah dua jenis bijih nikel. Bijih saprolit yang berkadar nikel tinggi diproses menjadi produk feronikel, sementara bijih limonit juga diolah untuk berbagai kebutuhan pasar.

“PT Mega Surya Pertiwi (MSP) memainkan peran kunci dalam pengolahan bijih nikel kadar tinggi, dengan kapasitas pengolahan sekitar 2,4 juta ton saprolit per tahun,” ungkapnya. Dari proses ini, MSP menghasilkan sekitar 200.000 hingga 240.000 ton feronikel per tahun dengan kadar nikel 10% hingga 12%.

Priyanto menambahkan, peningkatan kadar nikel dari bijih mentah, yang awalnya sekitar 1,7%, menjadi feronikel berkadar 10% hingga 12% menunjukkan nilai tambah yang signifikan. “Nilai tambah ini hampir 10 kali lipat dari kadar awal bijih mentah, yang memberikan keuntungan besar bagi perusahaan dan perekonomian,” ujarnya.

Dengan kapasitas produksi yang besar, Harita Nikel siap memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional, terutama dengan meningkatnya permintaan nikel untuk industri baterai listrik dan sektor lainnya.

produksi feronikel melalui proses pirometalurgi, yang melibatkan pemanasan bijih saprolit untuk memisahkan nikel dari kotoran, adalah salah satu metode utama dalam industri ini. tahapan utama yang kamu sebutkan, seperti pengolahan saprolit dan slag nikel, sangat penting untuk menghasilkan produk akhir yang berkualitas.