Redaksi24,Halbar – Gunung Ibu kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, pukul 00.22 WIT.

Kolom abu teramati mencapai ketinggian ± 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar ± 2.325 meter di atas permukaan laut. Abu vulkanik yang berwarna kelabu dengan intensitas tebal tersebut condong ke arah barat.

Menurut data dari Pos Pengamatan Gunung Ibu, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi berlangsung sekitar 57 detik.

Aktivitas Gunung Ibu saat ini berada pada status Level III (Siaga), dengan rekomendasi khusus untuk masyarakat dan pihak terkait.

Rekomendasi bagi Masyarakat
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4,5 kilometer dari kawah aktif Gunung Ibu.

Untuk kawasan sektor utara, batas aman diperluas hingga 6 kilometer mengingat adanya potensi bahaya dari bukaan kawah.

Selain itu, masyarakat diminta menggunakan masker dan kacamata pelindung apabila terjadi hujan abu untuk melindungi saluran pernapasan dan mata. Semua pihak diharapkan menjaga kondusivitas suasana di tengah masyarakat dengan tidak menyebarkan informasi palsu (hoaks) atau terpancing isu yang tidak jelas sumbernya.

Pentingnya Koordinasi dan Informasi Terbaru
PVMBG juga mengingatkan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici maupun PVMBG Bandung untuk memantau perkembangan aktivitas vulkanik.

Masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi Magma Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini terkait aktivitas Gunung Ibu.

Gunung Ibu merupakan salah satu gunung api aktif di Maluku Utara yang terus dipantau secara intensif oleh PVMBG.

Warga di sekitar kawasan tersebut diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.