Redaksi24, Halbar– Gunung Ibu di Maluku Utara kembali mengalami erupsi pada Selasa (7/1) pukul 11.12 WIT. Erupsi ini menghasilkan kolom abu setinggi ± 3.000 meter di atas puncak atau ± 4.325 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu yang berwarna kelabu hingga coklat terpantau dengan intensitas sedang hingga tebal, mengarah ke barat laut.

Menurut laporan Pos Pengamatan Gunung Ibu, aktivitas ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berlangsung selama ± 2 menit 1 detik. Saat ini, status Gunung Ibu berada pada Level III (Siaga), yang mengindikasikan potensi bahaya lebih lanjut.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi sebagai berikut.Aktivitas masyarakat dan wisatawan dilarang dalam radius 4 km dari kawah aktif, serta pada sektor sejauh 5,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara.

Masyarakat diimbau menggunakan masker dan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar ruangan.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta berkomunikasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk memastikan pembaruan informasi.

Pemantauan Online: Informasi terkini dapat diperoleh melalui aplikasi Magma Indonesia, situs web magma.esdm.go.id, serta media sosial resmi PVMBG.

PVMBG mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bahaya erupsi lanjutan, termasuk kemungkinan hujan abu.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui kanal resmi PVMBG atau Pos Pengamatan Gunung Ibu.

Redaksi 24
Editor
Redaksi 24
Reporter