Redaksi24.Ternate-Bakal Calon Bupati Kabupaten Halmahera Utara, Tonny Laos resmi mengembalikan formulir pendaftaran di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Maluku Utara, pada Kamis (09/5/2024).
Selain mengembalikan formulir, Tonny Laos juga mengikuti tahapan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan bakal calon Bupati Halmahera Utara di DPD Partai Hanura Maluku Utara.
Tonny Laos, diuji oleh tiga orang panelis dari unsur akademisi yang melakukan fit and proper test terhadap calon Bupati Halmahera Utara salah satunya Faisal Malik
Tampak hadir, Ketua DPC Partai Hanura Halmahera Utara, Sahril Hi Rauf, Sekertaris, Asro Labada dan ketua tim penjaringan Calon bupati dan wakil bupati Halmahera Utara periode 2024-2029, Hidayat Saman.
Usai mengikuti fit and proper test yang dilaksanakan di Hotel Bukit Pelangi Ternate, Adik Beny Laos ini, mengatakan berbagai pertanyaan dari panelis kepadanya terkait dengan alasan dirinya mengikuti Pilkada Halmahera Utara.
Tonny menanggapi pertanyaan panelis secara garis besar ingin membangun kabupaten Halmahera Utara lebih baik dengan melanjutkan dan memperbaiki yang selama ini belum tersentuh atau belum digarap secara maksimal oleh pemerintah kabupaten Halmahera Utara periode sekarang.” Tentunya, kami akan mempercepat pembangunan di berbagai sektor untuk kemajuan Halmahera Utara,” ujarnya.
Tonny juga mengatakan alasan utama ia bertekad maju di Pilkada Halmahera Utara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, ” Kabupaten Halmahera Utara harus dikelola dengan baik, karena memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, ” katanya.
Untuk memastikan keseriusan Adik bungsu Beny Laos ini maju di Pilkada Halmahera Utara, maka ia mendaftar diri sebagai bakal calon bupati di beberapa partai seperti PDIP, partai Gelora dan partai Hanura, ” Karena di Halmahera Utara tidak ada partai yang bisa mengusung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati maka harus ada koalisi partai untuk bisa memenuhi syarat pencalonan, ” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC partai Hanura kabupaten Halmahera Utara, Sahril Hi Rauf menjelaskan pihaknya telah menyerahkan dokumen syarat administrasi untuk 3 bakal calon bupati Halmahera Utara ke DPD Hanura provinsi Maluku Utara untuk menjadi dasar rekomendasi ke DPP Hanura di Jakarta, mereka adalah Janlis Gihanua Kitong, dr Hariyanto Tantry dan Tonny Laos
” Bagi yang tidak mengembalikan syarat administrasi dinyatakan tidak lagi di akomodir dalam rekomendasi tersebut, baik di tingkat kabupaten maupun Provinsi dengan demikian rekomendasi yang keluar dari DPD Hanura provinsi untuk di ajukan ke DPP hanya 3 bakal calon bupati.” jelasnya.
Sebagai ketua DPC partai Hanura Halmahera Utara, Sahril memberikan ketegasan bahwa tidak ada yang menyatakan diri by pas apalagi ada berita yang mengklaim telah mendapat rekomendasi dari DPP itu sesat dan menyesatkan karena penjaringan yang di lakukan oleh DPC Halmahera Utara sesuai mekanisme yang di atur oleh Peraturan Organisasi (PO) partai Hanura secara Nasional.
” Isu atau informasi yang mengklaim telah mendapat rekomendasi dari DPP Hanura adalah Hoax dan ini sangat merugikan citra atau eksistensi Hanura sebagai partai terbuka untuk umum,” ujarnya.
Sahril menambahkan jika DPD Hanura provinsi Maluku Utara atau DPP Hanura mengakomodir calon Bupati yang tidak melewati tahapan penjaringan calon Bupati maka DPC Hanura Halmahera Utara tidak akan melaksanakan keputusan tersebut demi menjunjung tinggi marwa partai Hanura sebagai partai terbuka untuk umum dan siapa saja.
Tinggalkan Balasan