Redaksi24, Halteng- Menanggapi pernyataan Edi Langkara yang menjadi rivalnya di Pilkada Halmahera Tengah 2024, IMS akronim Ikram Malan Sangadji dengan santai menyampaikan bahwa dia dan Ahlan Djumadil sebagai Wakil Bupati sampai saat ini belum mengambil kebijakan mutasi dan rotasi PNS.
Mereka baru kembali dari retret dan masih fokus pada pengendalian inflasi dalam bulan ramadhan 1446 H dan menyiapkan distribusi sembako murah dan gratis bagi masyarakat khususnya umat muslim di 10 kecamatan.” Ujar ikram.
“Saya dan pak Wakil saat ini masih memverifikasi data lansia, disabilitas, anak yatim, ibu hamil dan menyusui, serta janda sebagai penerima manfaat langsung insentif sosial.” Ungkap ikram.
Selain itu mereka masih menyiapkan sistem digital pelayanan kesehatan gratis dari level puskesmas-rumah sakit rujukan, dan sistem digital pembayaran UKT langsung bagi mahasiswa sebagai perluasan kebijakan pendidikan gratis bagi anak Halteng yang telah dicanangkan pada saat saya menjadi Pj. Bupati Halmahera Tengah.
Mereka merasa senang Pemprov Maluku Utara melalui kebijakan ibu Gubernur Sherly Laos yang membebaskan biaya pendidikan siswa SMA/SMK dan mahasiswa kedokteran.”
Kebijakan ini akan simultan dengan Pemda Halteng sehingga semua pembiayaan siswa dan mahasiswa Halmahera Tengah dari level PAUD hingga perguruan tinggi menjadi gratis dan masyarakat hanya memikirkan kebutuhan rumah tangga baik sandang maupun pangan berkualitas.
Kebijakan insentif sosial, kesehatan dan pendidikan gratis diharapkan masyarakan merasakan kehadiran dan peran pemerintah dalam kehidupan mereka. Saat ini distribusi sembako murah telah dilaksanakan pada dua kecamatan yaitu Weda dan Weda Utara selanjutnya kecamatan lainnya yang akan disesuaikan bersama Safari Ramadhan.
Tujuan kebijakan tersebut semata untuk kesejahteraan masyarakat dan menyongsong masa depan generasi Halmahera Tengah mampu menghasilkan generasi berkualitas dan berdaya saing.
Untuk itu saat ini sedang dibangun pilot proyek sekolah terpadu (PAUD, SD, SMP) di Weda sebagai salah satu mengakselerasi penyiapan siswa Halteng emas.
Bupati Ikram, Terkait mutasi dan rotasi pasti akan dilakukan sesuai ketentuan dan akan dikonsultasikan dengan Kemendagri dan BKN.
“Kami berdua akan memilih birokrat yang berkualitas dan berintegritas. Saya memiliki pengalaman birokrasi pusat yang cukup apalagi pernah menjadi Pj- Bupati, tidak sulit untuk mengukur kualitas dan integritas calon pejabat yang akan bersama-sama kami berdua membangun Halmahera Tengah 5 tahun ke depan.” Tambahnya.
Sebagai pemimpin yang baru bekerja, mereka berdua selalu menghargai kritik atau saran dari berbagai pihak. Kami sangat berharap dukungan masyarakat dan partisipasi publik, tegur jika kami keliru, berikan masukan jika memiliki ide cemerlang karena saat ini rakyat butuh solusi kehidupan sosisl ekonomi.
Ikram dan Ahlan berharap, semua pihak saling bersinergi menyatukan persepsi terbaik pembangunan berkualitas dan berkelanjutan. Negeri ini kaya akan sumber daya alam dan masyarakat yang majemuk, sangat naif jika kita hanya kerkutat pada pemikiran sempit dan tidak produkitf. jelasnya
Tinggalkan Balasan