Redaksi24, Halteng– Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangaji (IMS), meninjau langsung lokasi Kampung Ramadhan yang berpusat di samping Masjid Agung Darussalam, Kota Weda. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan para pedagang kuliner serta menampung aspirasi mereka.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati IMS mengakui bahwa meskipun lokasi Kampung Ramadhan tergolong sempit, antusiasme masyarakat dalam berbelanja sangat tinggi. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi selama bulan suci Ramadhan.

“Saya datang ke sini untuk memastikan kondisi pedagang. Ternyata, kawasan ini sangat padat dengan masyarakat yang berbelanja, dan jumlah pedagang pun terus bertambah. Ini menandakan adanya peningkatan ekonomi di bulan suci Ramadhan,” ujar Bupati IMS.

Untuk mengatasi keterbatasan ruang dan semakin banyaknya pedagang, pemerintah daerah berencana membagi operasional Kampung Ramadhan menjadi dua shift. Shift pertama akan dikhususkan bagi pedagang makanan ringan seperti kue pada sore hari, sementara shift kedua diperuntukkan bagi pedagang makanan berat pada malam hari.

Dengan tingginya aktivitas jual beli, pendapatan para pedagang mengalami peningkatan signifikan. Bupati IMS menyebutkan bahwa rata-rata pedagang mampu meraup keuntungan harian antara Rp600.000 hingga Rp1.000.000.

Pemerintah daerah berharap Kampung Ramadhan tidak hanya menjadi pusat kuliner bagi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal selama bulan Ramadhan.

Redaksi 24
Editor
Redaksi 24
Reporter