Redaksi24, Ternate-Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara di Hotel Bella, Ternate, pada Selasa pagi (15/7/2025).
Rapat yang mengangkat tema “Transformasi Transmigrasi Menuju Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Maluku Utara” dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, termasuk bupati dan wakil bupati dari beberapa kabupaten dan kota se-Maluku Utara, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Transmigrasi juga menyerahkan bantuan program kepada enam kabupaten dan satu kota di Provinsi Maluku Utara. Bantuan yang diberikan bervariasi sesuai kebutuhan masing-masing daerah.
Kabupaten Halmahera Tengah menjadi daerah penerima bantuan terbesar, dengan total anggaran mencapai Rp11.829.005.000. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Halmahera Tengah, Ahlan Djumadil.
Wakil bupati Halmahera Tengah, Ahlan Jumadil mengatakan bantuan yang diberikan itu akan diutamakan sesuai dengan kebutuhan untuk membangun sejumlah infrastruktur di daerah transmigrasi di SP3 Wale.
“Jadi bantuan yang diberikan pak Wamen yang diterima tentunya kami sangat berterima kasih. Kami akan menggunakan sesuai dengan kebutuhan di daerah transmigrasi untuk membangun sejumlah infrastruktur dan kebutuhan warga lainnya. ujar Ahlan
Wakil Menteri Transmigrasi RI Viva Yoga Mauladi menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan itu tentunya sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah yang betul-betul membutuhkan perhatian karena itu menjadi hal yang penting.
“Bantuan tersebut diutamakan untuk sektor-sektor yang sangat mendesak seperti sanitasi dan renovasi sekolah-sekolah yang memang benar-benar membutuhkan perhatian. Ini penting karena menyangkut kualitas hidup dan pendidikan masyarakat,” ujar Wamentrans
Program bantuan ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan kawasan transmigrasi dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di daerah-daerah.