Redaksi24,Halbar-Tim SAR Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate dan personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat melakukan patroli wilayah ke tujuh desa terdampak erupsi gunung api ibu pada Selasa, 21 Mei 2024.

Patroli dilakukan dipimpin langsung Kepala Seksi Operasi Basarnas Ternate ,Bram Madya Temara Is itu, setelah gunung api ibu kembali erupsi dan melontarkan material vulkanik ke arah barat laut wilayah Kecamatan Ibu, selasa siang pukul 14:01 WIT.

Selain patroli, tim Basarnas dan BPBD juga membagikan ratusan masker untuk warga khususnya para lansia dan anak-anak  di Desa Pasalulu, Desa Arujaya, Desa Tugurebatua dan Desa Tugurebasungi.

” Kita mencoba memonitor atau meninjau Desa-desa yang masuk KRB satu, kebetulan tadi pukul 14:50 WIT gunung ibu kembali erupsi . Sehingga kita langsung memonitoring apakah ada dampak secara langsung ke desa-desa KRB 1 atau tidak.” Pungkasnya

Selain itu kata Bram, Tim SAR juga monitoring ke desa yang tidak masuk KRB , kata Bram. di Beberapa desa yang sempat di tinjau ada sejumlah warga dan para lansia mengaku mengalami batuk-batuk setelah desa mereka terkena hujan abu vulkanik dari erupsi gunung ibu.

Warga mengaku sejak gunung ibu erupsi hingga masuk tanggap darurat belum ada satupun  petugas kesehatan yang dikerahkan ke desa mereka untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

” Belum ada petugas yang kesini, jadi tong hanya minum obat-obat kios saja ,singkat Merlin Bo’oroto, salah satu ibu rumah tangga di Desa Pasalulu.

Pos pengamatan gunung api Ibu merekam sampai saat ini gunung ibu masih mengalami kegempaan dangkal  yang cukup tinggi dengan indikasi adanya pergerakan magma dari dalam ke permukaan sehingga kemungkinan erupsi berpotensi terus terjadi beberapa hari kedepan.

” Ada beberapa desa terdampak hujan abu diantaranya Desa Tugurebatua, Pasalulu ,Barona biasanya ketinggian abu mencapai sedang 2-5 Mili meter ,” kata Axl Roeroe ,Kepala pos pemantau Gunung Ibu.

Gunung ibu masih berstatus awas level IV dimana warga diminta tidak beraktivitas hingga pada radius 4 Kilometer dengan perluasan sektoral hingga 7 kilometer dari kawah utama sebelah Utara.

Muhammad S
Editor
Redaksi 24
Reporter