Redaksi24,Makassar– Tiga pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Taliabu, Maluku Utara, tengah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat PIM) Tingkat II di Makassar. Rabu (10/7/2024).

Sebagai bagian dari pelatihan, setiap peserta diwajibkan menggagas proyek perubahan berbasis daring yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di Pulau Taliabu.

Salah satu pejabat yang mengikuti Diklat ini adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pulau Taliabu, Muhammad Ridwan Azis. Ridwan menggagas Website Sigencar, sebuah platform daring yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi terkait nilai pajak dan retribusi daerah. Dengan adanya website ini, diharapkan proses administrasi keuangan daerah menjadi lebih transparan dan efisien.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly, turut menggagas program inovatif bernama Warung Sehati. Program ini bertujuan untuk menangani masalah stunting yang masih menjadi persoalan serius di Pulau Taliabu. Melalui Warung Sehati, masyarakat akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap informasi dan layanan kesehatan yang berfokus pada pencegahan dan penanganan stunting.

Pejabat ketiga yang juga mengikuti Diklat PIM II adalah Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur (BPKSDMA) Pulau Taliabu, Surati Kene. Surati telah meluncurkan Website Gesit, sebuah sistem yang dirancang untuk menangani permasalahan data kepegawaian di Pulau Taliabu. Dengan adanya platform ini, manajemen data kepegawaian diharapkan menjadi lebih terintegrasi dan mudah diakses oleh instansi terkait.

Mengenai inovasi-inovasi tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pulau Taliabu, Basiludin La Besi, menyampaikan dukungannya. Menurutnya, Kominfo siap membantu dalam hal teknis untuk memastikan proyek-proyek ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Pulau Taliabu.

“Pada prinsipnya, kami siap mendukung beberapa proyek inovasi yang dilakukan oleh peserta Diklat PIM II angkatan V Tahun 2024 dari Kabupaten Pulau Taliabu, yakni Muhammad Ridwan Azis, Kuraisia Marsaoly, dan Surati Kene,” ujar Basiludin

Ia juga menambahkan bahwa Kominfo akan bekerja sama dengan masing-masing OPD untuk mempersiapkan segala kebutuhan teknis yang diperlukan.

Lebih lanjut, Basiludin menjelaskan bahwa dukungan dari Kominfo tidak hanya sebatas pada penyediaan infrastruktur, tetapi juga mencakup koordinasi dan konfirmasi terkait kebutuhan setiap proyek. Hal ini dilakukan agar program yang digagas dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Sebagai penutup, Basiludin menegaskan komitmennya untuk terus mendukung inovasi-inovasi yang muncul dari peserta Diklat PIM II. “Kami berharap proyek-proyek ini dapat menjadi contoh bagi inovasi lainnya di lingkup Pemkab Pulau Taliabu, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya.