Aliong Mus Geram, Tarik Dukungan dari James Uang
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kam, 5 Sep 2024
- visibility 108
- comment 0 komentar
Kunjungan Paslon AM-SAH di Halbar sekaligus Deklarasi dukung (IKLAS)/Foto: Al R24
Redaksi24,Halbar– Bakal calon Gubernur Maluku Utara, Aliong Mus, menunjukkan kemarahan terhadap bakal calon bupati petahana Halmahera Barat, James Uang, karena dianggap tidak mendukung pencalonannya. Aliong dengan tegas menyatakan menarik dukungan dari James Uang dan pasangannya, Djufri Muhamad (JUJUR), serta mengancam di depan publik.
Kemarahan Aliong Mus diungkapkan dalam acara silaturahmi bersama pendukungnya di Hotel D’Hoek Jailolo, Halmahera Barat, pada Kamis, 5 September 2024. Dalam orasinya, Aliong mengumumkan bahwa calon bupati Halmahera Barat yang dijagokannya adalah pasangan Iskandar Idrus dan Lusiany I. Damar (IKLAS), yang diusung oleh Partai Golkar, PAN, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta didukung oleh Partai Gerindra.
Aliong Mus, yang sebelumnya mendukung pasangan JUJUR, menyatakan penyesalan atas dukungan yang diberikan dan mengungkapkan keputusan untuk menarik kembali dukungan tersebut. “Pertama-tama, saya minta maaf kepada adinda Iskandar dan Lusiany I Damar karena telah memberikan rekomendasi Gerindra ke James Uang. Namun, setelah melihat perkembangan, saya menarik dukungan tersebut,” ujarnya.
Aliong, yang juga Bupati Pulau Taliabu, menekankan bahwa Gerindra, sebagai partai yang merupakan bagian dari Golkar, telah berperan dalam mengantarkan kader Golkar menjadi Presiden Republik Indonesia. “Saya berharap agar James Uang dan Djufri Muhamad menyadari bahwa dukungan kami sangat berharga dan tidak boleh dianggap remeh,” tambahnya.
Keputusan Aliong untuk menarik dukungan ini menandai ketegangan politik yang meningkat di Halmahera Barat. Aliong Mus, bersama Sahril Tahir dari Gerindra, kini fokus pada upaya memenangkan pasangan Iklas dalam pemilihan mendatang.
Ancaman terbuka dan pencabutan dukungan ini menunjukkan betapa seriusnya Aliong Mus dalam memperebutkan dukungan politik, serta menegaskan bahwa dukungan dari partai-partai besar seperti Gerindra dan Golkar memiliki dampak signifikan dalam kontestasi Pilkada.
- Penulis: Redaksi
