Breaking News
light_mode
Beranda » Pariwisata » Ketapel: Mainan Tradisional Masa Kecil

Ketapel: Mainan Tradisional Masa Kecil

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 26 Jan 2025
  • visibility 797
  • comment 0 komentar

Redaksi24-Ketapel yang juga dikenal dengan sebutan “senapan kayu” di berbagai daerah, merupakan mainan tradisional yang populer di kalangan anak-anak desa. Walaupun kesederhanaannya, ketapel memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak di pedesaan Indonesia.

Sejarah ketapel bermula jauh ke masa lalu, terutama di wilayah pedesaan, di mana alat ini digunakan untuk berburu atau menangkap burung kecil. Bentuknya yang sederhana namun efektif membuat ketapel mudah dibuat dan digunakan oleh masyarakat desa untuk berburu kebutuhan pangan sehari-hari. Alat ini kemudian bertransformasi menjadi mainan yang menyenangkan bagi anak-anak.

Ketapel pada umumnya terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan anak-anak desa. Kayu, getah pohon, dan karet merupakan bahan utama dalam pembuatan ketapel. Anak-anak desa biasanya mencari cabang pohon yang lentur, kemudian membentuknya menjadi huruf Y, lalu memasang karet yang elastis di kedua ujung cabang tersebut. Karet yang digunakan sering kali diperoleh dari potongan ban bekas atau karet sepatu.

Selain untuk berburu, ketapel menjadi mainan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak. Mereka sering menggunakannya untuk menembakkan batu kecil, potongan kayu, atau benda lain ke sasaran tertentu, seperti botol atau kaleng bekas. Aktivitas ini menguji ketangkasan dan keterampilan dalam memanipulasi ketapel, menjadikannya tantangan yang menyenangkan.

Bagi anak-anak desa, ketapel bukan hanya sekadar alat mainan, melainkan juga sebuah simbol kreativitas. Mereka dapat memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar mereka untuk menciptakan alat yang menyenangkan, sekaligus mengasah keterampilan motorik halus. Ketapel menjadi sarana bagi mereka untuk berimajinasi dan mengembangkan kemampuan mereka dalam hal koordinasi mata dan tangan.

Meski banyak orang menganggap ketapel hanya sebagai mainan anak-anak, dalam kenyataannya alat ini memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Selain digunakan untuk berburu burung atau binatang kecil, ketapel juga sering dimanfaatkan untuk menjaga kebun dari hama atau merusak tanaman yang dianggap merugikan.

Meskipun saat ini ketapel lebih dikenal sebagai mainan, pentingnya alat ini dalam kehidupan masyarakat desa tidak dapat dipandang sebelah mata. Dalam beberapa kasus, ketapel bahkan menjadi alat yang vital dalam memastikan ketahanan pangan masyarakat desa, terutama di daerah-daerah terpencil.

Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, ketapel semakin jarang dimainkan oleh anak-anak di kota. Namun, di banyak desa, ketapel tetap menjadi bagian dari budaya masa kecil yang tidak tergantikan. Anak-anak desa yang masih memainkan ketapel hingga kini, menjadikannya sebagai kenangan manis yang terus diwariskan.

Ketapel mungkin sudah jarang ditemukan di kalangan anak-anak kota, tetapi di desa-desa, ketapel tetap menjadi simbol dari kreativitas dan kesederhanaan yang khas. Ketapel mengingatkan kita akan pentingnya menjaga tradisi dan mengenang kembali masa kecil yang penuh keceriaan, meskipun dengan alat yang sederhana.

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rakor Transmigrasi, Halmahera Tengah Terima Bantuan Terbesar

    Rakor Transmigrasi, Halmahera Tengah Terima Bantuan Terbesar

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 129
    • 0Komentar

    Redaksi24, Ternate-Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara di Hotel Bella, Ternate, pada Selasa pagi (15/7/2025). Rapat yang mengangkat tema “Transformasi Transmigrasi Menuju Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Maluku Utara” dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, termasuk bupati dan wakil bupati dari beberapa kabupaten dan kota se-Maluku Utara, serta tamu undangan […]

  • Pembagian Bansos dalam Rangka HUT ke-45 YKB di TK Kemala Bhayangkari 02 Tidore

    Pembagian Bansos dalam Rangka HUT ke-45 YKB di TK Kemala Bhayangkari 02 Tidore

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 119
    • 0Komentar

    Redaksi24, Tidore- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke-45 tahun 2025, Ibu Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Maluku Utara, Sari Waris Agono bersama rombongan, melaksanakan kunjungan kerja ke TK Kemala Bhayangkari 02, Kelurahan Goto, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan. Kunjungan ini turut didampingi Kapolresta Tidore AKBP. Heru Budiharto, bersama Ibu […]

  • Naik level ‘Awas’, BNPB Siaga Letusan Gunung Ibu

    Naik level ‘Awas’, BNPB Siaga Letusan Gunung Ibu

    • calendar_month Rab, 15 Jan 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.672
    • 0Komentar

    JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siaga untuk mengantisipasi potensi dampak erupsi setelah adanya kenaikan status aktivitas vulkanik Gunung Ibu pada tingkat tertinggi, yaitu level IV atau ‘Awas’ pada Rabu (15/1), pukul 10.00 waktu setempat atau WIT. Gunung Ibu yang berlokasi di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, mengalami erupsi terus menerus […]

  • Resmi Mendaftar di KPU, Danny-Iksan dengan Tagline “Mari Bung Rebut Kembali,

    Resmi Mendaftar di KPU, Danny-Iksan dengan Tagline “Mari Bung Rebut Kembali,

    • calendar_month Rab, 28 Agu 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 194
    • 0Komentar

    Resmi Resmi Mendaftar di KPU, Danny-Iksan dengan Tagline “Mari Bung Rebut Kembali, Redaksi24, Halbar– Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Halmahera Barat, Maluku Utara, Dani Missy-Iksan Husain ini resmi mendaftarkan diri mereka di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat  Selasa (28/8/2024). Paslon dengan jargon “DINAMIS” ini mengenakan pakaian adat Sahu saat mendaftar di […]

  • Petani Mencari Cuan di Lahan Reklamasi

    Petani Mencari Cuan di Lahan Reklamasi

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 550
    • 0Komentar

    Redaksi24.id,Ternate-Puluhan warga di Ternate Maluku Utara memanfaatkan kawasan reklamasi di sepanjang bibir pantai kelurahan Kalumata ini untuk bertani tanaman hortikultura jenis sayur sawi demi menambah penghasilan mereka. Selain Bertani, Kawasan ini terbilang strategis karena berhadapan langsung dengan pulau Maitara. Kawasan reklamasi di sepanjang bibir pantai di kelurahan kalumata kecamatan ternate selatan ini telah dimanfaatkan puluhan […]

  • Kadis Kominfo Pulau Taliabu: Batas Pendaftaran CPNSD Pulau Taliabu Hingga 6 September 2024

    Kadis Kominfo Pulau Taliabu: Batas Pendaftaran CPNSD Pulau Taliabu Hingga 6 September 2024

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 403
    • 0Komentar

    Redaksi24, Taliabu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Taliabu resmi membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) untuk Tahun Anggaran 2024. Kesempatan ini terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat, dengan batas waktu pendaftaran hingga 6 September 2024. Pemda Taliabu menyediakan sejumlah formasi yang dapat diisi oleh lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai […]

expand_less