Redaksi24, Halteng – PT Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) sebesar 8,5 megawatt (MW) yang berlangsung di Wisma Thesinghsan, Desa Lelilef Sawai, Tanjung Uli, Halmahera Tengah, pada Senin pagi (28/4/2025).
Penandatanganan ini bertujuan memperkuat kerja sama antarperusahaan dan meningkatkan pasokan listrik untuk masyarakat Halmahera Tengah.
Acara dihadiri Bupati Halmahera Tengah Ikram M. Sangadji, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Vice President PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Kevin He, General Manager PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara Awat Tuhuloulla, serta para kepala desa dari Woebulen, Sawai, dan Gemaf.
Bupati Ikram menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan berharap pasokan listrik dapat mempercepat pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
” Melalui kerja sama ini, IWIP akan menyuplai listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) miliknya selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan. Sebagai kelanjutan dari perjanjian tersebut, pada Senin, 28 April 2025, ditandatangani pula tambahan pasokan sebesar 3,5 MW, terdiri dari 2,5 MW untuk wilayah Weda dan 1 MW untuk wilayah Patani.” Ungkap ikram
General Manager PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara, Awat Tuhuloulla, mengungkapkan bahwa kapasitas pasokan listrik akan ditingkatkan menjadi 8,5 MW.
Penambahan daya ini, kata dia, akan diprioritaskan untuk mendukung kebutuhan layanan dasar masyarakat yang diproritaskan seperti rumah sakit daerah (RSUD) dan sekolah.
“Penambahan kapasitas ini menindaklanjuti usulan Bupati. Kami juga akan melakukan pengecekan kebutuhan listrik di Patani dan wilayah lain di Halmahera Tengah,” ujar Awat.
Penandatanganan PJBTL ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam mengimbangi pertumbuhan industri dan permukiman di kawasan tersebut.
