PSMP Desak Polda dan Kejati Usut Ambruknya Plafon Bandara Sultan Babullah
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 16 Sep 2025
- visibility 26
- comment 0 komentar

Redaksi24, TERNATE – Plafon di ruang publik terminal bandara udara Sultan Babullah Ternate ambruk sepanjang hampir seratus meter pada selasa (16/9/2025) sore tadi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kepala bandara Sultan Babullah, Sigit Budiarto, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 wit, saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan bandara.
Diduga air hujan yang mengalir dan menggenang di atas plafon menyebabkan konstruksi tidak mampu menahan beban, hingga akhirnya runtuh mendadak.
“untuk saat ini alhamdulillah kondisi normal seperti biasanya dan tetap berjalan hingga besok. Dari insiden ini tidak ada korban jiwa karena saat ambruk tidak ada operasional,” ujar Sigit.
Meski tidak menimbulkan korban, ambruknya plafon sempat menimbulkan kepanikan sejumlah orang, termasuk petugas yang berada di lokasi. Namun, seluruh puing plafon yang berserakan telah dibersihkan dengan menurunkan puluhan pegawai bandara.
Sigit memastikan, pelayanan di bandara sultan babullah tetap berjalan normal pasca kejadian ini.
Sementara itu, Ketua DPD Pemuda Solidaritas Merah Putih (PSMP) Maluku Utara, Mudasir Ishak, mendesak aparat penegak hukum (APH) Polda Maluku Utara dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara segera turun tangan mengusut insiden ambruknya plafon Terminal Bandara Sultan Babullah Ternate.
Menurutnya, proyek tersebut menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN dengan nilai fantastis, sehingga perlu transparansi dan pertanggungjawaban dari pihak kontraktor maupun pihak terkait lainnya.
“Kami meminta Polda dan Kejati harus cepat memanggil pihak kontraktor dan pihak lain, serta segera memeriksa mereka, karena anggaran yang digunakan cukup besar menggunakan APBN,” tegas Mudasir.
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar