Tingkatkan Literasi Budaya dan Sejarah Lokal, Tim UI dan Unkhair Gelar FGD di Ternate
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 10 Okt 2025
- visibility 49
- comment 0 komentar

Redaksi24, Ternate – Tim peneliti dari Universitas Indonesia (UI) bersama Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan literasi budaya dan sejarah lokal di Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan yang bertajuk “Literasi Budaya dan Sejarah Lokal” tersebut berlangsung di Kampus Universitas Khairun, Kota Ternate, pada Kamis (9/10/2025).
FGD ini menghadirkan Prof. Susanto Zuhdi, Guru Besar Universitas Indonesia, sebagai narasumber utama. Selain di Ternate, tim peneliti juga akan melanjutkan kegiatan ke Kecamatan Jailolo dan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat, guna menggali nilai-nilai sejarah serta budaya masyarakat setempat.
Menurut Prof. Susanto Zuhdi, sejarah lokal memiliki peran penting dalam memperlihatkan karakter bangsa yang lebih luas. Karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap sejarah daerahnya sendiri.
“Memasuki era Generasi Emas 2045, masyarakat Indonesia harus dibekali dengan literasi yang kuat. Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga membentuk generasi yang kritis, cerdas, dan mencintai sejarah bangsanya,” ujar Prof. Susanto Zuhdi.
Kegiatan yang digelar di Fakultas Ilmu Budaya Unkhair ini turut dihadiri oleh Noor Fatia Lastika Sari dan Maaike Ira Puspita, S.Hum., dari Universitas Indonesia, serta Abd Rahman, dan Mustafa Mansyur, dari Universitas Khairun.
Hadir pula Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Budaya Unkhair Hudan Irsyadi Yusuf, Farida Maricar, perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 21 Maluku Utara, serta komunitas dan tokoh masyarakat Loloda, termasuk Kerukunan Keluarga Loloda dan Jogugu Loloda.
Melalui kegiatan ini, tim peneliti berharap dapat memperkuat literasi sejarah lokal sebagai bagian penting dalam pembangunan identitas dan karakter masyarakat Maluku Utara.
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar