PNJ Kenalkan Teknologi MAP dan Kemasan Distribusi kepada UMKM Cibinong

TICK PNJ Kenalkan Teknologi MAP dan Kemasan Distribusi kepada UMKM di Cibinong

Redaksi24, Bogor – Dalam upaya meningkatkan daya saing produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Program Studi Teknologi Industri Cetak Kemasan (TICK) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Nanggawer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (27/7).

Kegiatan yang diketuai oleh Deli Silvia, S.Si., M.Sc., ini melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa PNJ untuk membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi pengemasan, khususnya **Modified Atmosphere Packaging (MAP)**, serta strategi distribusi dan pemasaran produk.

Edukasi Kemasan dan Teknologi MAP

Dalam sesi materi, Adita Evalina Fitria Utami memaparkan jenis-jenis material kemasan dan pentingnya pemilihan bahan yang sesuai untuk menjaga mutu produk selama pengiriman. Ia juga memperkenalkan pemanfaatan pemasaran digital dan sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS.

Sementara itu, Deli Silvia menjelaskan prinsip dasar MAP—teknologi pengemasan yang memodifikasi komposisi gas dalam kemasan untuk memperlambat kerusakan makanan. Teknologi ini dinilai efektif memperpanjang masa simpan produk tanpa bahan pengawet tambahan.

“MAP memungkinkan produk tetap segar lebih lama secara alami, sehingga cocok untuk pemasaran yang menjangkau luar kota,” ujarnya.

Pelatihan Praktis dan Dukungan Alat Produksi

Selain teori, peserta juga mengikuti pelatihan teknis pengemasan yang dipandu Saeful Imam. Mereka dikenalkan pada proses pembuatan kemasan kertas menggunakan pisau potong pond dan mencoba langsung teknik pengemasan vakum dengan produk masing-masing.

Suasana pelatihan dibuat interaktif melalui sesi kuis dan permainan edukatif dengan hadiah menarik, yang disambut antusias oleh peserta.

Bantuan Langsung untuk UMKM

Sebagai bagian dari program berkelanjutan, tim PkML PNJ memberikan bantuan alat dan perlengkapan usaha kepada dua mitra utama. Pempeks Cek Nayya Cullinary menerima mesin vakum, *meat processor*, dan paket kemasan siap pakai. Sementara Nasi Kebuli Kang Is memperoleh satu unit gerobak jualan (box selling). Keduanya juga mendapat sertifikat penghargaan atas partisipasinya.

Komitmen PNJ untuk UMKM

Kegiatan ditutup dengan sambutan dari Ketua Tim, Deli Silvia, yang menegaskan komitmen PNJ dalam mendorong pengembangan UMKM melalui pendekatan vokasional.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap UMKM dapat merasakan manfaat langsung, baik dari sisi kualitas produk maupun strategi pemasarannya,” ujarnya.

Program ini merupakan bagian dari skema Kelompok Dosen Lektor (PkML) yang menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk menerapkan keilmuan secara aplikatif dalam pengabdian kepada masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *