Breaking News
light_mode
Beranda » Bussines » Harita Nickel Masuk Daftar Perusahaan Tambang yang Penuhi Standar Perlindungan HAM

Harita Nickel Masuk Daftar Perusahaan Tambang yang Penuhi Standar Perlindungan HAM

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 3 Des 2025
  • visibility 24
  • comment 0 komentar

Jakarta,Redaksi24 – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel) meraih Anugerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (BHAM) 2025 dari SETARA Institute. Penghargaan ini didasarkan pada hasil riset Responsible Business Conduct (RBC) Benchmark, sebuah studi yang mengukur sejauh mana perusahaan mengintegrasikan prinsip Bisnis dan HAM, ESG, dan keberlanjutan dalam praktik operasionalnya. Jakarta, 3 Desember 2025

Harita Nickel berhasil meraih skor 65 dengan rating B dan dikategorikan sebagai Business and Human Rights (BHR) Early Adopting Company, menjadikannya salah satu dari 18 perusahaan pertambangan yang dinilai kompatibel terhadap standar perlindungan HAM.

Lim Sian Choo, Direktur Sustainability Harita Nickel, menyampaikan bahwa apresiasi ini menjadi semangat bagi perusahaan untuk terus berbenah.

“Penghargaan Bisnis dan HAM dari SETARA Institute kami maknai sebagai pengingat sekaligus penguat komitmen Harita Nickel untuk terus menanamkan prinsip hak asasi manusia dalam setiap keputusan bisnis, dari kebijakan hingga implementasi di lapangan. Skor dan rating yang kami peroleh menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang tepat, namun masih banyak ruang perbaikan yang harus kami penuhi bersama para pemangku kepentingan,” ujar Sian Choo.

Riset RBC Benchmark merupakan inisiatif SETARA Institute dan SIGI Research and Consulting, dengan dukungan Yayasan Tarumanagara Jakarta. Studi ini menyediakan rujukan nasional mengenai embedding prinsip HAM berdasarkan UN Guiding Principles on Business and Human Rights (UNGPs), sekaligus menilai keselarasan perusahaan dengan agenda ESG, mitigasi perubahan iklim, serta regulasi nasional seperti Perpres No. 60/2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan HAM dan POJK 51/2017 tentang keuangan berkelanjutan. Fokus riset ini terutama pada sektor kelapa sawit dan pertambangan yang memiliki kontribusi ekonomi besar sekaligus risiko sosial dan lingkungan yang tinggi.

Sejalan dengan pengakuan tersebut, Harita Nickel dalam beberapa tahun terakhir telah memperkuat kebijakan dan implementasi HAM di seluruh grup melalui
penerbitan Kebijakan HAM berbasis standar internasional (Deklarasi Universal HAM dan konvensi-konvensi ILO), serta pelaksanaan Human Rights Due Diligence (HRDD) bersama lembaga independen, Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST). HRDD menjadi dasar bagi serangkaian perbaikan berkelanjutan pada aspek ketenagakerjaan, keselamatan, hubungan dengan masyarakat, perlindungan kelompok rentan, hingga pengelolaan dampak lingkungan.
Selain memastikan operasi yang bertanggung jawab, Harita Nickel terus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Laporan Keberlanjutan 2024 mencatat Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 89 poin dan Social Return on Investment (SROI) 2,62. Program pemberdayaan ekonomi juga menunjukkan hasil konkret, salah satunya unit usaha kelontong binaan yang dikelola 16 warga lokal berhasil meningkatkan pendapatan hingga Rp2,9 miliar pada tahun 2024.

Penghargaan dari SETARA Institute ini melengkapi pengakuan sebelumnya di bidang keberlanjutan, tata kelola, dan komunikasi. Namun bagi Harita Nickel, penghargaan ini bukan tujuan akhir. Perusahaan berkomitmen terus memperkuat transparansi, memperluas dialog dengan pemangku kepentingan, dan memastikan hilirisasi serta transisi energi berjalan seiring dengan penghormatan terhadap martabat manusia dan pelestarian lingkungan di Pulau Obi, Maluku Utara.

“Kami akan terus memperbarui kebijakan dan praktik sesuai standar HAM terkini, menjaga ruang komunikasi yang terbuka, dan memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan masyarakat secara adil dan berkelanjutan,” tutup Alexander.
***
Tentang Harita Nickel

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel merupakan bagian dari Harita Group yang mengoperasikan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Selain IUP Pertambangan, perusahaan sejak 2017 telah memiliki pabrik peleburan (smelter) nikel saprolit dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan sejak 2021 juga memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian (refinery) nikel limonit dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di wilayah operasional yang sama. Kedua fasilitas tersebut hadir untuk mendukung amanat hilirisasi dari pemerintah Indonesia.

Harita Nickel menjadi pionir di Indonesia dalam pengolahan dan pemurnian nikel limonit (kadar rendah) dengan teknologi HPAL. Teknologi ini mampu mengolah nikel limonit yang sebelumnya tidak dimanfaatkan, menjadi produk bernilai strategis berupa Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Dengan teknologi yang sama, MHP sebagai intermediate product telah berhasil diolah menjadi produk akhir berupa Nikel Sulfat (NiSo4) yang merupakan material inti pembuatan katoda sumber energi baru, yaitu baterai kendaraan listrik.

  • Penulis: Redaksi
Tags

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sidang,Terdakwa Kesulitan Pahami Dakwaan

    Sidang,Terdakwa Kesulitan Pahami Dakwaan

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Redaksi24, kota Tidore-Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan terhadap 11 warga Maba Sangaji, Kabupaten Halmahera Timur, dalam kasus penolakan tambang diwarnai aksi protes dari pihak keluarga terdakwa dan penasihat hukum pada Selasa pagi (6/8/2025), Salah satu keluarga terdakwa, Merlin, yang datang dari jauh, menangis histeris karena tidak dapat melihat langsung anaknya yang mengikuti sidang dari […]

  • Korban Meninggal Dunia Akibat Bencana Hidrometeorologi di Aceh, Sumut dan Sumbar Menjadi 442 Jiwa

    Korban Meninggal Dunia Akibat Bencana Hidrometeorologi di Aceh, Sumut dan Sumbar Menjadi 442 Jiwa

    • calendar_month Sen, 1 Des 2025
    • account_circle BNPB
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Redaksi24, SILANGIT – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan perkembangan terkini penanganan bencana di wilayah Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat melalui konferensi pers yang digelar di Pos Pendukung Nasional, Bandara Silangit, Tapanuli Utara, (30/11/25). Berdasarkan data sementara, total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang. […]

  • Ketapel: Mainan Tradisional Masa Kecil

    Ketapel: Mainan Tradisional Masa Kecil

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 711
    • 0Komentar

    Redaksi24-Ketapel yang juga dikenal dengan sebutan “senapan kayu” di berbagai daerah, merupakan mainan tradisional yang populer di kalangan anak-anak desa. Walaupun kesederhanaannya, ketapel memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak di pedesaan Indonesia. Sejarah ketapel bermula jauh ke masa lalu, terutama di wilayah pedesaan, di mana alat ini digunakan […]

  • Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) photo_camera 6

    Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • account_circle humas
    • visibility 210
    • 0Komentar

    Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Halmahera Tengah menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-V PKK di Aula Hi. Salahudin, Kantor Bupati Halmahera Tengah. Post Views: 192

  • Musda VI PERHAPI Malut: Mengokohkan Kolaborasi dan Sinergi SDM Pertambangan

    Musda VI PERHAPI Malut: Mengokohkan Kolaborasi dan Sinergi SDM Pertambangan

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 217
    • 0Komentar

    Redaksi24, Ternate – Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Perwakilan Daerah Maluku Utara sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI pada Kamis, 17 Oktober 2024, bertempat di Royal’s Resto and Function Hall, Kota Ternate. Acara bergengsi ini mengusung tema yang relevan dengan tantangan industri pertambangan saat ini, yakni Kolaborasi dan Sinergi SDM Pertambangan Dalam Performa Pengelolaan Sumberdaya […]

  • Erupsi Gunung Ibu, Lontaran Lava Pijar 300 Meter,

    Erupsi Gunung Ibu, Lontaran Lava Pijar 300 Meter,

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 236
    • 0Komentar

    Redaksi24, Halbar– Post pengamatan Setempat melaporkan, Telah terjadi erupsi Gunung Ibu di kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada Jumat malam  (20/0924) pukul 22:18 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak (± 2.825 m di atas permukaan laut). Kolom abu itu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur […]

expand_less