Redaksi24, Halbar- Di ujung Barat Pulau Halmahera, berdiri megah Gunung Gamkonora, gunung dengan ketinggian 1.635 meter di atas permukaan laut terlihat sangat indah.
Pesonanya yang menawan seakan memanggil setiap orang yang mendambakan petualangan di tengah keindahan alam yang masih asri.
Gunung Gamkonora tidak hanya memikat hati dengan lanskapnya yang memesona, tetapi juga menyimpan sejarah letusan yang panjang.
Tercatat, gunung ini sudah 14 kali meletus, dimulai sejak tahun 1564 hingga letusan terakhir pada tahun 2013.
Meskipun tergolong sebagai gunung api aktif, hal ini tak menghalangi semangat para pendaki dan wisatawan yang ingin menaklukkan puncaknya atau sekadar menikmati pesona alamnya.
Perjalanan menuju Gunung Gamkonora dimulai dari Kota Jailolo, ibu kota Kabupaten Halmahera Barat, menggunakan kendaraan selama kurang lebih 40 menit.
Sesampainya disana para pengunjung akan disambut oleh Pemuda Setempat, setelah itu menuju ke pos pengamatan. Inilah titik awal pendakian yang menyimpan berbagai informasi penting.
Di sinilah pendaki dapat mempelajari kondisi jalur pendakian, potensi aktivitas vulkanik, serta tips keselamatan yang wajib diikuti.
Tak hanya itu, Gunung Gamkonora juga menawarkan panorama yang memanjakan mata. Hutan lebat yang hijau, udara sejuk yang menyegarkan, dan kabut tipis yang kerap menyelimuti puncaknya menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan.
Bagi mereka yang berhasil mencapai puncak, hamparan alam Halmahera Barat akan tersaji dengan dramatis hadiah istimewa bagi para penakluk alam.
Gunung Gamkonora bukan hanya sekadar tujuan wisata. Ia adalah simbol keagungan alam yang harus kita jaga. Kearifinal lokal warga setempat patuh dan wajib dikuti Pengunjung.
Setiap pendakian menjadi pengalaman berharga yang membekas, mengingatkan kita bahwa keindahan alam selalu datang bersama kebesaran dan kekuatan yang patut dihormati.
Penulis: udy
Jurnalis