Redaksi24, Ternate-Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara gencar menggelar Gerakan Pangan Murah di sejumlah wilayah Polres jajaran. Kegiatan ini bertujuan mencegah terjadinya inflasi dan kenaikan harga pangan.
Memasuki hari keempat, Kamis (14/08/2025), Polda Maluku Utara kembali mengadakan pasar murah di depan Kantor Polda di Ternate Meskipun cuaca kurang bersahabat, warga tetap antusias datang untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Uniknya, setiap warga yang hadir mendapat bendera merah putih sebagai bentuk semangat menyambut Hari Kemerdekaan.
Bahan pokok yang tersedia antara lain beras jenis SPHP kemasan 5 kilogram seharga Rp58.000 per karung (harga pasar Rp65.000), minyak goreng kemasan 900 mililiter seharga Rp19.000 per botol (harga pasar Rp23.000), serta gula pasir Rp18.000 per kilogram (harga pasar Rp22.000).
Salah satu warga, Hanafi, mengaku terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Saya mendapatkan informasi tentang gerakan pangan murah ini dari ojek. Jadi, saya datang ke sini terutama untuk mencari beras, karena ini merupakan kebutuhan sehari-hari kami. Saya merasa terbantu dan senang, semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan Polda Maluku Utara,” ujarnya.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung selama empat hari di sejumlah Polres jajaran. Stok beras SPHP yang terjual mencapai 33 ton, sementara 11 ton sisanya diperkirakan akan habis dalam beberapa hari ke depan. Selain beras, tersedia pula minyak goreng dan gula pasir.
“Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini sudah empat hari berjalan di sejumlah Polres jajaran. Hingga saat ini, stok beras jenis SPHP yang sudah terjual mencapai 33 ton, dan 11 ton sisanya diperkirakan akan habis terjual dalam beberapa hari ke depan. Selain beras, kami juga menyediakan minyak goreng dan gula pasir,” ujar Kapolda.
Gerakan pangan murah ini merupakan bentuk kolaborasi Polda Maluku Utara dengan Bulog untuk menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di pasaran.
